Thursday, November 21, 2019

2 Perusahaan Pengguna Cloud Computing

PERUSAHAAN YANG SUKSES MENERAPKAN CLOUD COMPUTING

Setelah Mengetahui Kegunaan Cloud Computing pada industri saat ini, kita pun harus tau perusahaan apa saja sih yang sukses menerapkan sistem ini.

Berikut 2 Perusahaan yang menerapkan Cloud Computing dan meraup sukses besar


  1. AWS (AMAZON WEB SERVICES) 

 
 Amazon Web Services adalah sekumpulan layanan-layanan berbasis Cloud Computing yang di sediakan oleh Amazon sejak tahun 2002. Meskipun salah satu perusahaan raksasa internet ini sering kita kenal untuk membeli buku dan lagu, namun sekarang Amazon telah menambah layanannya dalam hal infrastrutktur cloud computing. Amazon Web Services ini menyediakan layanan-layanan nya yang saling terintegrasi dan mudah kustomisasi. Pada tahun 2006, amazon mengenalkan Amazon’s Elastic Compute cloud (EC2) sebagai commercial web service yang menyediakan akses cloud kepada perusahaan dan individu untuk menyewa komputer storage yang bisa digunakan sebagai platform pengembangan aplikasi secara online, inilah awal dari IaaS, yaitu perusahaan yang menyediakan infrastruktur sebagai sebuah layanan.
 Manfaat Amazon Web Services :

  1. Amazon Web Services menyediakan layanan infrastruktur kunci bisnis dunia yang bermanfaat untuk membangun bisnis perusahaan dan sebagai akses penawaran produk dari suatu perusahaan ke perusahaan lain.
  2. Amazon Web Services juga menyediakan layanan cloud computing sehingga pengguna dapat menyimpan data secara permanen di dalam server di internet.
Kelebihan Amazon Web Services :

  1. Aman. Amazon Web Services menyediakan kontrol akses untuk memastikan topik dan pesan dijamin terhadap akses yang tidak sah.
  2. Fleksibel. Amazon Web Services dapat diakses di mana saja dan kapan saja.
  3. Efisiensi waktu dalam bisnis. Perusahaan-perusahan akan lebih dimudahkan dalam melakukan jual beli dengan menggunakan Amazon Web Services.
Kekurangan Amazon Web Services :

  1. Harga produk yang ditawarkan perusahaan tidak dapat ditawar-tawar. 
  2. Barang yang ditawarkan tidak sebanding dengan yang asli.
Adapun Layanan layanan AWS dibagi menjadi 5 bagian diantaranya:

  • Layanan Komputasi
Layanan ini di khususkan untuk memberi infrastruktur untuk pengguna yang ingin menggunakan Amazon untuk melakukan komputasi seperti server atau clustered server. Di mana server-server tersebut disebut instance.
  • Layanan Penyimpanan
Layanan yang memberi infrastruktur untuk pengguna yang ingin menggunakan Amazon untuk melakukan penyimpanan. Layanan ini dapat digunakan oleh user sebagai mediabackup maupun Content Delivery Network (CDN).
  • Layanan Basis Data
Layanan ini di khususkan untuk basis data, di mana basis data kita tersebut disimpan di cloud, dan dapat di akses dari mana saja secara aman, cepat dan terpecaya.
  • Layanan Jaringan
Layanan ini di khususkan untuk mengatur jaringan antara layanan-layanan yang di dalam cloud maupun di luar cloud.
  • Layanan Aplikasi


Layanan aplikasi ini desediakan oleh Amazon untuk melengkapi layanan-layanan yang lainnya. Layanan-layanan ini seperti aplikasi pencarian, aplikasi notifikasi, aplikasi email server, aplikasi workflow


 2. LAZADA GROUP 

Contoh perusahaan yang menggunakan Cloud Computing salah satunya yaitu Lazada. Lazada diluncurkan pada bulan Maret 2012 dan berkembang pesat hingga saat ini. Lazada Indonesia merupakan salah satu bagian dari jaringan retail online Lazada Group yang beroperasi di enam negara di Asia Tenggara, yang terdiri dari Lazada Indonesia, Lazada Malaysia, Lazada Thailand, Lazada Vietnam, lazada Singapore dan Lazada Filipina dengan total pengguna 550 juta pengguna dari total keseluruhan enam negara tersebut.
Lazada merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan jual beli online dan ritel e-commerce, hasil pengembangan dari perusahaan inkubator teknologi internet asal Jerman yaitu Rocket Internet. Roket internet juga telah sukses menciptakan berbagai perusahan-perusahaan yang inovatif dan kreatif di berbagai belahan dunia, yang berkantor pusat di Berlin, Jerman. Proyek yang dimiliki Rocket Internet lainya di Indonesia antara lain zalora, foodpanda, traveloka. Pada tahap awal pengembangannya Rocket Internet banyak membantu mulai dari merekrut tenaga ahli, meyuntikan dana, dan mengimplementasikan platfrom teknologinya. Namun setelah lazada mampu berkembang secara mandiri, Rocket Internet tidak lagi banyak terlibat dalam kegiatan operasionalnya. Pada saat ini Rocket Internet lebih berperan dari segi investasi dan pendanaannya. Selain Rocket Internet, lazada juga mendapatkan suntikan dana dari beberapa investor besar seperti; JP Morgan, Tesco, Temasek Holdings, Summit Partners, Investment AB Kinnevik, Access Industries, dan Verlinvest dengan total pendanaan sekitar $ 520 miliyar.
Lazada sebagai perusahaan yang bergerak dibidang ritel e-commerce di Indonesia berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membeli berbagai jenis produk dari berbagai kategori, mulai dari produk eloktonik, dekorasi rumah, produk kesehatan hingga produk kecantikan, dengan cukup mengakses situs maupun aplikasi dari Lazada. Ditunjang dengan fasilitas multiple payment termasuk cash-on-delivery, memberikan kemudahan bagi konsumen khususnya di Indonesia untuk mendapat barang-barang terbaru yang diinginkannya. Selain memberikan kemudahan transaksi lazada juga memberikan berbagai promo serta diskon dengan potongan harga murah dan penawaran-penawaran yang pastinya menarik untuk para pembeli. Untuk informasi mengenai segala produk dapat diakses di website Lazada indonesia yaitu lazada.co.id. Lazada merupakan perintis e-commerce di beberapa negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan beberapa pengalaman belanja online cepat, aman dan nyaman. Bagi Lazada prioritas tertinggi adalah untuk menciptakan pengalaman belanja online terbaik untuk setiap pelanggan di Indonesia.
CEO Lazada Indonesia pada saat ini adalah Magnus Ekbom. Ia pindah dari Swedia ke Asia pada tahun 2011 dan dalam lima tahun terakhir terfokus pada pasar Asia Tenggara di mana dia sekarang bertempat tinggal di Indonesia. Ia mengungkapkan saat ini Lazada Indonesia kurang lebih memiliki sekitar lima ratus karyawan. 

  • Penerapan Cloud Computing pada perusahaan Lazada
Dari pembahasan sebelumnya, cloud computing merupakan teknologi komputer berbasis sistem Cloud merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Pada perusahaan Lazada, internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Website Lazada sudah termasuk ke dalam komputasi modern karena diproses oleh komputer. Terdapat layanan pemesanan online. User dapat memesan barang secara online melalui website tersebut dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja, ini termasuk kedalam jenis komputer modern cloud computing. Jika user ingin membeli barang dan memilih barang yang diinginkan, maka akan muncul halaman berisi tentang barang tersebut berikut dengan harganya dan memproses pembayaran, ini menunjukan jenis grid computing pada prinsip kerja. Kelebihan website ini dapat diakses melalui komputer rumah ataupun smartphone dengan akses kapan saja dan dimana saja pada jaringan internet. User interface juga cukup baik karena user awam yang belum pernah belanja online bisa melakukannya, pembayaran aman bisa Cash On Delivery atau COD melalui kurir Lazada sendiri atau bisa bayar langsung ke rekening lazada jadi tidak ada penipuan pembayaran. Kekurangan website ini masih banyak perlu maintenance, karena website suka mengalami error saat terjadi transaksi, produk-produk juga tidak terlalu lengkap, dan tidak semua produk dilayani COD.

sumber: 

https://dwiayuwinda.wordpress.com/2018/05/03/perusahaan-yang-menggunakan-cloud-computing-lazada/

https://okkypratamaaero17.wordpress.com/2017/03/29/contoh-perusahaan-yang-menggunakan-cloud-computing/


No comments:

Post a Comment